Friday, January 25, 2013

Buah-buahan Langka



Sore ini saya bermain tebak-tebakan tentang nama-nama buah dengan adik saya. Ketika menyebutkan nama beberapa buah, adik saya tidak melihat buah itu. Dia bahkan tidak pernah mendengar nama-nama buah itu.

Saya sedikit bernostalgia sendiri tentang masa kecil. Bersama teman-teman mencari buah-buahan yang jatuh di pekarangan tetangga yang masih luas. Sayangnya sekarang pekarangan yang sekaligus tempat bermain kami sudah beruah menjadi rumah dan fasilitas publik lainnya.

Berikut ini beberapa buah yang menurut saya sulit untuk ditemui sekarang;

1.       Buah Buni (Wuni-Jawa)
Buni buni kecil-kecil berwarna merah, dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai rantai (ranti). Buah buni yang matang dapat dimakan dalam keadaan segar, tetapi dapat mewarnai mulut dan jari. 
Buahnya yang mentah agak asam rasanya.
Selain dimakan segar buah ini juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan selai dan jeli, minuman sari buah, menghasilkan anggur (alkohol), saus-asem ikan.

Begitu juga daun mudanya bisa dimakan sebagai lalap dan dimasak dengan nasi, berguna untuk memberi aroma ikan atau daging rebus (stew), baik daun muda maupun buah muda dapat digunakan sebagai pengganti cuka.

2.      Buah Sentul

Nama lain buah ini kecapi dan ketuat.
Buah buni bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru.  Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam; daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah.

Buah ini sebagai maskot (flora identitas) kota Bekasi, Jawa barat.

3.      Buah Mentega

Nama-nama lainnya buah ini adalah buah lemak (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak), sembolo (Bahasa Jawa), kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk pada kulit buahnya yang berbulu halus), marit (Bahasa Thai), dan velvet apple (Inggris).

Pohon ini terutama ditanam untuk buahnya, yang dapat dimakan segar atau sebagai campuran minuman dan rujak. Kayunya berkualitas baik, coklat kemerahan hingga hitam, bertekstur halus, kuat dan keras;

Saya yakin masih banyak sekali jenis buah-buahan yang “hilang” selain ketiga jenis buah di atas. Termasuk buah-buahan yang barangkali dulu ada namun saya tidak ketahui.
Ini menjadi keperihatinan tentunya karena bisa disimpulkan kedepannya makin banyak generasi baru yang semakin kurang perbendaharaan buah-buah yang bisa ditemui secara langsung.

1 comment: