Tuesday, August 21, 2012

3 Kepandaian Pebisnis Handal



Setiap manusia dikarunia kepandaian. Entah itu didapatkannya dari proses belajar atau pembawaan sejak lahir. Kepandaian berpengaruh besar pada keberhasilan atas tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Kepandaian pun beragam. Bisa jadi setiap orang satu berbeda dengan yang lain.

Seseorang yang memiliki kepandaian tertentu mempunyai kecenderungan tertentu pula. Dan belum tentu kepandaian di suatu bidang, akan memuluskan langkah di bidang yang lain. Kekhasan itulah yang membuat setiap kepandaian harus dikenali. 

Memang orang-orang yang sukses bergelut di bidang yang sama memiliki perbedaan baik kemampuan dan cara pandang. Sebagaimana para pebisnis kawakan pun tidak ada yang seratus persen sama alias plek! Namun dari semua pebisnis yang sukses memiliki persamaan kepandaian.

Berikut adalah 3 kepandaian yang dimiliki oleh para pebisnis handal, 


1.      1.  Pandai menjalin kerjasama

Sebagai makhluk sosial, kerjasama merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Begitu pula para pebisnis, sukses atau gagal serta cepet tidaknya perkembangan usaha yang digeluti ditentukan seberapa tepat mereka memilih orang-orang yang akan berjalan bersamanya. Kerjasama dalam hal ini adalah kejelian memilih mitra (pemasok, distributor, dll.) dan karyawan yang akan bekerja untuknya.

Dalam hitungan perusahaan, SDM adalah aset paling berharga. Alat dan mesin dengan teknologi mutakhir bisa dibeli. Sistem yang handal pun bisa dibuat. Manusia memang bisa dibeli tenaganya. Tetapi jiwa mereka yang memilki pandangan dan kehidupan tersendiri adalah milik mereka seutuhnya.

Berbeda dengan alat, mesin, dan sistem yang sewaktu-waktu bisa aus dan usang, sedangkan manusia adalah makhluk yang unik yang berpotensi terus berkembang jika diasah. Karena pada dasarnya manusia memiliki kunggulan berinisiatif inisiatif untuk selalu menyesuaikan.

Pemilihan orang-orang yang tepat menjadikan bisnis akan berpotensi besar untuk senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. 


2.       Pandai mengelola modal

Banyak yang masih beranggapan bahwa modal adalah sejumlah uang ada di tangan. Modal tidak harus selalu berupa uang. Ia merupakan salah satu jenis modal, tapi bukanlah satu-satunya. Jika demikian, kepandaian mengelola uang artinya cakap dalam dalam penggunaannya. Terampil mengelola perputaran uang menjadikan seseorang bijak dalam membelanjakan, dan selalu berfokus pada hal-hal yang produktif. Bukan sebaliknya!

Selain uang, jenis modal yang lain adalah waktu. Jika anda setuju dengan saya, waktulah yang sebenar-benarnya modal. Karena belum tentu setiap orang memiliki uang. Dan kalau waktu? Pastilah semua memilikinya. Dan jumlahnya sama! Investasi yang tepat, akan memperoleh hasil yang baik. 

Jaringan/relasi/koneksi/pertemanan atau apapun namanya, yang jelas besar kecilnya bisnis yang bergentung seberapa banyak orang mengetahui bisnis tersebut. Setiap bisnis orientasinya selalu pada penjualan. Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah besar. Nah, fungsi jaringan di sini dalam rangka marketing atau informasi akan peluang-peluang.

Kecerdasan atau keahlian. Modal ini juga pasti dimiliki semua orang. Karena pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan yang bersifat personal. Keahlian seperti menysusun rencana dan strategi maupun menciptakan ide teranyar adalah buah dari pemberdayaan optimal anugerah Tuhan tersebut.


3.       3. Pandai membaca peluang

Peluang adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan. Apapun yang ada disekitarnya baik nampak maupun tidak adalah peluang jika bisa mengkonversikan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Hal-hal yang membuat orang terbantu, termudahkan,  dan merasa nyaman dalam menjalani hidup adalah peluang.

Pebisnis handal mampu menangkap peluang di setiap sektor yang bisa digarap. Sekecil apapun itu. Baginya potensi besar yang tersembunyi jauh lebih penting dari sekadar jumlah tertentu yang sudah tampak.