Thursday, August 30, 2012

Gemuruh Nafas



Ketika jiwa kering
Nurani mendamba sambutanMu
Dikala nafsu meronta
Tak lain hati selalu ingin menyapaMu

Gelora mulai merajai
Kenyataan terpukul imajinasi
Terhampar rayuan itu
Berpaling sebatas merengek

Terus melawan kefanaan pasti
Mencoba mengarah kebahagiaan hakiki
Tiada bisa selain bergeming
Tiada kuasa kecuali terpelanting

Ya Rahman...

Penggenggam jiwa
Penguasa kehendak
Sang pencipta gelora

Tiada henti hamba menyungkur kepadaMu

Engkaulah dzat maha segalanya
Keagunganmu tiada kesanggupan penggambaran
Hamba terus dan terus mengeluh di hadapMu
Mencoba berlari untuk selalu memohon petunjukMu

No comments:

Post a Comment