Aidil
Akbar Madjid - detikfinance
1. Dana sendiri
Anda dapat memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya dengan menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini. Jika belum cukup, maka Anda juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan.Tidak ada salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha Anda berhasil berjalan nanti. Ingat, berusaha juga masuk kategori ber investasi, yaitu anda menginvestasikan dana anda pada usaha anda sendiri.
2. Mencari Dana Hibah Perusahaan
Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social Responsibility).
Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam bentuk event competition. Oleh karena itu, event tersebut merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.
3. Menjalin kerjasama
Jika
Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak
menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan
bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi
membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari.
Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
4. Mencari Investor
5. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank
Anda
juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank. Sebelum
pengajuan ini tidak jarang pihak Bank ingin mengetahui profil usaha yang akan
Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan
Feasibility Study.
Bisnis atau anda akan dilihat apakah Bankable atau tidak. Andapun harus membayar bunga pinjaman yang besarannya bervariasi antara 8% sampai dengan 15% per tahun. Dalam tahap awal membangun bisnis biasanya Bank jarang ada yang memberikan pinjaman kepada usaha anda, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Bisnis atau anda akan dilihat apakah Bankable atau tidak. Andapun harus membayar bunga pinjaman yang besarannya bervariasi antara 8% sampai dengan 15% per tahun. Dalam tahap awal membangun bisnis biasanya Bank jarang ada yang memberikan pinjaman kepada usaha anda, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
6. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Koperasi
Apabila
mengajukan pinjaman ke Bank cukup sulit dengan persyaratan yang sangat ketat,
maka alternatif anda bisa mengajukan pinjaman melalui Koperasi terutama
Koperasi Simpan Pinjam. Mirip seperti pengajuan pinjaman ke Bank, Koperasi juga
mensyaratkan profil usaha, Feasibility Study dan business plan anda.
Adapun untuk bunga pinjaman bisa saja lebih tinggi dari bunga pinjaman Bank.
Apabila dirasa keuntungan yang akan anda hasilkan cukup tinggi dan mampu
menutupi biaya bunga pinjaman tersebut, Koperasi layak dijadikan salah satu
alternatif.
Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang diterima masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.
Nah, sudah mengerti dan tidak susah kan? Ingat, Selalu ada jalan jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada.
Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang diterima masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.
Nah, sudah mengerti dan tidak susah kan? Ingat, Selalu ada jalan jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada.
No comments:
Post a Comment