Temaram bintang di langit yang tertutup mendung bukan
berarti kemilaunya hilang. Hiasan alam itu tetap berkilau indah dan tersenyum
pada manusia, bahkan tidak berkurang sedikit pun dari biasanya. Hanya saja
manusia tidak bisa menangkap sapaan anggun itu karena terhalang oleh keberadaan gumpalan awan tersebut di antara mereka.
Begitu juga
dalam hidup, sering kali dalam keseharian, kita mengeluhkan di mana kondisi tidak
sesuai dengan rencana yang kita kehendaki. Namun keadaan yang kita
anggap menyimpang tersebut sebenarnya keputusan paling adil dan proporsional
dari sang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Sehingga
tugas kita adalah mencari makna atas Kemahaadilan-Nya dalam menentukan pilihan
terbaik bagi hamba-Nya. Dengan demikian insya Allah tidak ada lagi ruang untuk
mengkufuri nikmat-Nya.
Semoga kita
menjadi pribadi yang senantiasa di bimbing dalam pencarian makna ensensi
kehidupan.