Kata “Mungkin”
memiliki arti tidak atau belum tentu; barangkali; boleh jadi; dapat terjadi;
tidak mustahil.
Dari kata itu
kemudian terbentuk kata-kata lain;
“me·mungkin·kan” (kata kerja)1 menjadikan mungkin;
menjadikan sesuatu dapat terjadi (tidak mustahil) 2 memberi kesempatan; menyebabkan dapat (berbuat, memperoleh, dsb)
“ke·mungkin·an” (kata benda) 1 keadaan yang mungkin; keadaan yang memungkinkan sesuatu terjadi: 2 sesuatu yang mungkin terjadi:
Coba kita simak beberapa lagu yang
menggunakan kata “mungkin” di awal liriknya.
Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengagumi tanpa di cintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dengan hidupmu (Ungu-Cinta Dalam Hati)
Mengagumi tanpa di cintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dengan hidupmu (Ungu-Cinta Dalam Hati)
Mungkin
hanya Lewat lagu ini
Akan
kunyatakan rasa
Cintaku
padamu Rinduku padamu
Tak
bertepi (Ungu-Laguku)
Mungkinkah
bila kubertanya
Pada
bintang-bintang
Dan
bila ku mulai merasa
Bahasa
kesunyian (Peterpan-Mimpi
Yang Sempurna)
Mungkin inilah rasanya
Rasa suka pada dirinya
Sejak pertama aku bertanya
Facebook-mu apa nomermu berapa (Coboy Junior-Kamu)
Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku (Stinky-Mungkinkah)
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian (Sheila on 7-Kisah Cita Klasik)
Mungkin aku bisa bercinta dengan kamu
Kendati kata kata mu selalu
Menusuk jantung melukai ku (Melly-Mungkin)
Mungkin aku harus melepaskanmu
Mungkin aku harus lupakanmu ku tak tahu, ku tak tahu, mungkin (Ardina Rasti-Mungkin)
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu (Antique-Satu Bintang)
Mungkin aku tidaklah sempurna
Tetapi hatiku memilikimu sepanjang umurku
Mungkin aku tak bisa memiliki
Dirimu seumur hidupku (Samsons-Tak Bisa Memiliki)
Dari sekian lirik lagu diatas kata Mungkin mengandung arti tersirat yang mengacu pada;
1. Harapan; Kamu, Kisah Cinta Klasik, Mungkin-Melly, Satu Bintang.
2. Khayalan; Laguku, Mimpi Yang Sempurna, Mungkinkah.
3. Pesimisme atau frustasi; Cinta Dalam Hati, Mungkin-Ardina Rasti, Tak Bisa Memiliki.
Dari ketiga pengelompokkan tersebut, betapapun kondisinya, tetap ada hembusan nafas "harapan" di dalamnya.
Dalam keseharian, tanpa kita sadari seringkali kita menggunakan kata mungkin yang menunjukkan sikap keragu-raguan. Itu hal yang wajar-wajar saja.
Kita pun menyadari bahwa di dunia tidak ada sesuatu yang pasti, semua serba mungkin. Sehingga ketika dihadapkan pada pilihan yang kemungkinan bisa gagal, maka sadarilah pasti ada juga kemungkinan untuk bisa berhasil di sana. Dan itulah kenapa mereka menggunakan kata mungkin.
Jadi, bagaimana pendapat kalian?
Sejak pertama aku bertanya
Facebook-mu apa nomermu berapa (Coboy Junior-Kamu)
Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku (Stinky-Mungkinkah)
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian (Sheila on 7-Kisah Cita Klasik)
Mungkin aku bisa bercinta dengan kamu
Kendati kata kata mu selalu
Menusuk jantung melukai ku (Melly-Mungkin)
Mungkin aku harus melepaskanmu
Mungkin aku harus lupakanmu ku tak tahu, ku tak tahu, mungkin (Ardina Rasti-Mungkin)
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu (Antique-Satu Bintang)
Mungkin aku tidaklah sempurna
Tetapi hatiku memilikimu sepanjang umurku
Mungkin aku tak bisa memiliki
Dirimu seumur hidupku (Samsons-Tak Bisa Memiliki)
Dari sekian lirik lagu diatas kata Mungkin mengandung arti tersirat yang mengacu pada;
1. Harapan; Kamu, Kisah Cinta Klasik, Mungkin-Melly, Satu Bintang.
2. Khayalan; Laguku, Mimpi Yang Sempurna, Mungkinkah.
3. Pesimisme atau frustasi; Cinta Dalam Hati, Mungkin-Ardina Rasti, Tak Bisa Memiliki.
Dari ketiga pengelompokkan tersebut, betapapun kondisinya, tetap ada hembusan nafas "harapan" di dalamnya.
Dalam keseharian, tanpa kita sadari seringkali kita menggunakan kata mungkin yang menunjukkan sikap keragu-raguan. Itu hal yang wajar-wajar saja.
Kita pun menyadari bahwa di dunia tidak ada sesuatu yang pasti, semua serba mungkin. Sehingga ketika dihadapkan pada pilihan yang kemungkinan bisa gagal, maka sadarilah pasti ada juga kemungkinan untuk bisa berhasil di sana. Dan itulah kenapa mereka menggunakan kata mungkin.
Jadi, bagaimana pendapat kalian?