Sore ini saya bermain tebak-tebakan tentang
nama-nama buah dengan adik saya. Ketika menyebutkan nama beberapa buah, adik
saya tidak melihat buah itu. Dia bahkan tidak pernah mendengar nama-nama buah
itu.
Saya sedikit bernostalgia sendiri tentang
masa kecil. Bersama teman-teman mencari buah-buahan yang jatuh di pekarangan
tetangga yang masih luas. Sayangnya sekarang pekarangan yang sekaligus tempat
bermain kami sudah beruah menjadi rumah dan fasilitas publik lainnya.
Berikut ini beberapa buah yang menurut saya
sulit untuk ditemui sekarang;
1. Buah
Buni (Wuni-Jawa)
Buni buni kecil-kecil berwarna
merah, dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai rantai (ranti). Buah
buni yang matang dapat dimakan dalam keadaan segar, tetapi dapat mewarnai mulut
dan jari.
Buahnya yang mentah agak asam rasanya.
Selain dimakan segar buah ini juga bisa
dimanfaatkan untuk pembuatan selai dan jeli, minuman sari buah, menghasilkan
anggur (alkohol), saus-asem ikan.
Begitu juga daun mudanya bisa dimakan
sebagai lalap dan dimasak dengan nasi, berguna untuk memberi aroma ikan atau
daging rebus (stew), baik daun muda maupun buah muda dapat digunakan sebagai
pengganti cuka.
2. Buah
Sentul
Nama lain buah ini kecapi
dan ketuat.
Buah buni bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning
atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru. Daging buah bagian luar tebal dan keras,
menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam; daging buah bagian dalam lunak dan
berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat
telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah.
Buah ini sebagai maskot (flora identitas) kota Bekasi,
Jawa barat.
3. Buah
Mentega
Nama-nama lainnya buah ini adalah
buah lemak (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya
ketika masak), sembolo (Bahasa Jawa),
kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog,
merujuk pada kulit buahnya yang berbulu halus), marit (Bahasa Thai),
dan velvet apple (Inggris).
Pohon ini terutama ditanam untuk buahnya,
yang dapat dimakan segar atau sebagai campuran minuman dan rujak. Kayunya berkualitas baik,
coklat kemerahan hingga hitam, bertekstur halus, kuat dan keras;
Saya yakin masih banyak sekali jenis
buah-buahan yang “hilang” selain ketiga jenis buah di atas. Termasuk buah-buahan
yang barangkali dulu ada namun saya tidak ketahui.
Ini menjadi keperihatinan tentunya karena
bisa disimpulkan kedepannya makin banyak generasi baru yang semakin kurang
perbendaharaan buah-buah yang bisa ditemui secara langsung.
kongsi info ya...
ReplyDelete