Setiap manusia dikarunia kepandaian. Entah itu didapatkannya
dari proses belajar atau pembawaan sejak lahir. Kepandaian berpengaruh besar
pada keberhasilan atas tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Kepandaian pun
beragam. Bisa jadi setiap orang satu berbeda dengan yang lain.
Seseorang yang memiliki kepandaian tertentu mempunyai
kecenderungan tertentu pula. Dan belum tentu kepandaian di suatu bidang, akan
memuluskan langkah di bidang yang lain. Kekhasan itulah yang membuat setiap
kepandaian harus dikenali.
Memang orang-orang yang sukses bergelut di bidang yang sama
memiliki perbedaan baik kemampuan dan cara pandang. Sebagaimana para pebisnis
kawakan pun tidak ada yang seratus persen sama alias plek! Namun dari semua pebisnis yang sukses memiliki persamaan kepandaian.
Berikut adalah 3 kepandaian yang dimiliki oleh para pebisnis
handal,
1. 1. Pandai
menjalin kerjasama
Sebagai makhluk sosial, kerjasama merupakan
hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Begitu pula para pebisnis,
sukses atau gagal serta cepet tidaknya perkembangan usaha yang digeluti
ditentukan seberapa tepat mereka memilih orang-orang yang akan berjalan
bersamanya. Kerjasama dalam hal ini adalah kejelian memilih mitra (pemasok,
distributor, dll.) dan karyawan yang akan bekerja untuknya.
Dalam hitungan perusahaan, SDM adalah aset
paling berharga. Alat dan mesin dengan teknologi mutakhir bisa dibeli. Sistem yang
handal pun bisa dibuat. Manusia memang bisa dibeli tenaganya. Tetapi jiwa
mereka yang memilki pandangan dan kehidupan tersendiri adalah milik mereka
seutuhnya.
Berbeda dengan alat, mesin, dan sistem yang
sewaktu-waktu bisa aus dan usang, sedangkan manusia adalah makhluk yang unik
yang berpotensi terus berkembang jika diasah. Karena pada dasarnya manusia
memiliki kunggulan berinisiatif inisiatif untuk selalu menyesuaikan.
Pemilihan orang-orang yang tepat menjadikan
bisnis akan berpotensi besar untuk senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.
2. Pandai
mengelola modal
Banyak yang masih beranggapan bahwa modal
adalah sejumlah uang ada di tangan. Modal tidak harus selalu berupa uang. Ia
merupakan salah satu jenis modal, tapi bukanlah satu-satunya. Jika demikian,
kepandaian mengelola uang artinya cakap dalam dalam penggunaannya. Terampil
mengelola perputaran uang menjadikan seseorang bijak dalam membelanjakan, dan
selalu berfokus pada hal-hal yang produktif. Bukan sebaliknya!
Selain uang, jenis modal yang lain adalah
waktu. Jika anda setuju dengan saya, waktulah yang sebenar-benarnya modal.
Karena belum tentu setiap orang memiliki uang. Dan kalau waktu? Pastilah semua
memilikinya. Dan jumlahnya sama! Investasi yang tepat, akan memperoleh hasil
yang baik.
Jaringan/relasi/koneksi/pertemanan atau
apapun namanya, yang jelas besar kecilnya bisnis yang bergentung seberapa
banyak orang mengetahui bisnis tersebut. Setiap bisnis orientasinya selalu pada
penjualan. Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar kesempatan untuk
mendapatkan konsumen dalam jumlah besar. Nah, fungsi jaringan di sini dalam
rangka marketing atau informasi akan peluang-peluang.
Kecerdasan atau keahlian. Modal ini juga
pasti dimiliki semua orang. Karena pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia
dengan kelebihan yang bersifat personal. Keahlian seperti menysusun rencana dan
strategi maupun menciptakan ide teranyar adalah buah dari pemberdayaan optimal
anugerah Tuhan tersebut.
3. 3. Pandai
membaca peluang
Peluang adalah sesuatu yang bisa
dimanfaatkan untuk menghasilkan. Apapun yang ada disekitarnya baik nampak
maupun tidak adalah peluang jika bisa mengkonversikan untuk memenuhi kebutuhan
orang lain. Hal-hal yang membuat orang terbantu, termudahkan, dan merasa nyaman dalam menjalani hidup adalah
peluang.
Pebisnis handal mampu menangkap peluang di
setiap sektor yang bisa digarap. Sekecil apapun itu. Baginya potensi besar yang
tersembunyi jauh lebih penting dari sekadar jumlah tertentu yang sudah tampak.