Ketika jiwa
kering
Nurani mendamba sambutanMu
Dikala nafsu meronta
Tak lain hati selalu ingin menyapaMu
Gelora mulai merajai
Kenyataan terpukul imajinasi
Terhampar rayuan itu
Berpaling sebatas merengek
Terus melawan kefanaan pasti
Mencoba mengarah kebahagiaan hakiki
Tiada bisa selain bergeming
Tiada kuasa kecuali terpelanting
Ya Rahman...
Penggenggam jiwa
Penguasa kehendak
Sang pencipta gelora
Tiada henti hamba menyungkur kepadaMu
Engkaulah dzat maha segalanya
Keagunganmu tiada kesanggupan penggambaran
Hamba terus dan terus mengeluh di hadapMu
Mencoba berlari untuk selalu memohon petunjukMu
Nurani mendamba sambutanMu
Dikala nafsu meronta
Tak lain hati selalu ingin menyapaMu
Gelora mulai merajai
Kenyataan terpukul imajinasi
Terhampar rayuan itu
Berpaling sebatas merengek
Terus melawan kefanaan pasti
Mencoba mengarah kebahagiaan hakiki
Tiada bisa selain bergeming
Tiada kuasa kecuali terpelanting
Ya Rahman...
Penggenggam jiwa
Penguasa kehendak
Sang pencipta gelora
Tiada henti hamba menyungkur kepadaMu
Engkaulah dzat maha segalanya
Keagunganmu tiada kesanggupan penggambaran
Hamba terus dan terus mengeluh di hadapMu
Mencoba berlari untuk selalu memohon petunjukMu
No comments:
Post a Comment